KAJAR, Upaya untuk mewujudnya kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan (produksi dan cadangan pangan), keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi terus digalakkan. intervensi anggaran ketahanan pangan dalam APBDes pada Tahun 2022 ini mendorong pemerintah desa Kajar untuk terus meningkatkan aspek ketahanan pangan melalui produksi dan ketersediaan cadangan pangan dalam bentuk ketersediaan protein hewani. Sementara itu maraknya penyakit PMK pada ternak akhir-akhir ini membuat para peternak menjadi was-was. Oleh karena itu sosialisasi kesehatan ternak pada kelompok tani ternak dan masyarakat perlu dilaksanakan. Selasa, (15/11/2022).
Camat Lasem Bapak Abdur Rouf, S.TP, M.Si yang hadir langsung didampingi Koordinator BPP Kecamatan Lasem Ibu Suparmi. Dalam acara tersebut Camat memberikan sambutan dan memberikan semangat kepada para petani ternak dan masyarakat yang beternak untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya tentang beternak yang baik. Beliau juga berpesan agar kesempatan pertemuan ini dimanfaatkan betul-betul sehingga yang menjadi hambatan dalam menjumpai masalah pada ternak bisa tertangani dengan baik.
“Silahkan bertanya mengenai kesehatan ternak, atau bagaimana cara agar usaha ternaknya bisa sukses, mumpung saat ini pemdes menghadirkan narasumber yang professional dibidangnya.” Tuturnya.
Camat juga meminta kepada nara sumber untuk tidak pelit ilmu, “Mohon semua ilmu dan pengalamannya ditularkan kepada para peserta.” Imbuhnya.
Sementara itu Kepala Desa Kajar Bapak Widayat, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai realisasi usulan masyarakat saat musyawarah perubahan anggaran dana desa.
“Kegiatan ini didanai dari Dana Desa, dan tidak semua petani ternak atau masyarakat bisa dihadirkan mengingat keterbatasasn anggaran. Oleh karena itu para peserta yang berkesempatan hadir harus mengikuti dengan seksama agar bisa menulaarkan hasil kegiatan ini kepada petani ternak lainnya.” Tuturnya.
Sosialisasi Kesehatan Ternak ini menghadirkan nara sumber seorang dokter hewan, praktisi sekaligus pelaku usaha ternak. Beliau bernama Bapak M. Denta Risman S.Pt,M.Si lulusan Universitas Diponegoro Semarang. Beliau asli Bandung menikah dengan orang Rembang dan sekarang menetap di Kecamatan Sumber.
“Rembang mempunyai potensi untuk dikembangkan bidang peternakan hal ini sesuai dengan penelitian saya yang mengupas potensi besar bidang peternakan di Kabupaten Rembang.” Tutur Risman.
Beliau penelitiannya produksi serabut kelapa yang melimpah ternyata dapat dimanfaatkan sebagai sumber serat untuk pakan ternak. Namun fokus pada pertemuan ini beliau akan mengupas tuntas tentang kesehatan ternak dan lebih banyak tanya jawab tentang kendala yang dihadapi peternak.
“Seperti yang diharapkan Bapak Camat, disini saya tidak akan pelit ilmu. Jika pertemuan ini Bapak Ibu masih belum puas silahkan undang saya lagi dan kami juga membuka pintu selebar-lebarnya jika mau berkunjung ke rumah di Sumber.” Tambah Risman.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peternak di Desa Kajar khususnya bisa memahami pentingnya kesehatan ternak untuk meningkatkan prosuksi ternak yang ada agar tercipta swasembada pangan di negeri ini.