Kajar, Salah satu upaya meningkatan kualitas hidup masyarakat adalah dengan meningkatkan kualitas kesehatan. Penyediaan obat sebagai terapi penyakit merupakan upaya menjaga kualitas kesehatan masyarakat. Obat herbal merupakan sarana terbaik sebagai terapi awal atas gejala penyakit yang murah, dan mudah, untuk dikembangkan di masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut UPT Puskesmas Kecamatan Lasem melaksanakan Sosialisasi dan Pembentukan Kader Kelompok Asman Toga di Desa Kajar. (Selasa, 20/12/2022).
Ibu Rini Ekowati selaku PJ UKM Pengembangan UPT Puskesmas Lasem yang menjadi narasumber pada acara sosialisasi tersebut menyebutkan bahwa dipilihnya Desa Kajar sebagai desa percontohan untuk mengembangkan kelompok asuhan mandiri taman obat keluarga adalah karena lokasi yang strategis, masyarakat yang mau, mampu dan punya waktu untuk mengembangkan kelompok Asman Toga.
“Dengan sosialisasi Asman Toga masyarakat diharapkan mulai meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan dengan menyediakan tanaman obat herbal di lingkungan keluarga masing-masing. Masyarakat diharapkan melakukan terapi obat herbal sebagai tindakan pertama sebelum menggunakan obat kimia.” Tutur Rini.
“Jika obat herbal sudah mampu meredakan penyakit tentu tidak perlu menggunakan obat kimia.” Imbuhnya.
Setelah sosialisasi ini kader asman toga akan diberikan buku saku sebagai pegangan kader untuk menyampaikan hasil sosialisasi kepada kader lain dan masyarakat luas tentang asman toga.
Senada dengan nara sumber pertama, Ibu Ema Wulandari sebagai Koordinator Pelayanan Penyehat Tradisional (HATTRA) menyampaikan tambahan mengenai terapi kesehatan dengan tehnik akupresur. Akupresur yang diajarkan adalah titik untuk menghilangkan sakit kepala dan untuk meningkatkan nafsu makan bagi anak-anak.
Selesai sosialisasi dibentuklah Kelompok Asman Toga yang beranggotakan 6 orang yaitu; Ketua: Ida Iriana, Anggota: Muddayanah, Nurkhasanah, Sutrini, Bariyanti, Nurul Hidayah.