KAJAR – Kepala Desa Kajar mengatakan bahwa, Dana Desa sebagaimana dijelaskan dalam Perpres Nomor 104 Tahun 2021 pasal 5 ayat (4) ditentukan penggunaannya untuk:
a. Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40% (empat puluh persen);
b. Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen);
c. Dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) paling sedikit 8% (delapan persen), dari alokasi Dana Desa setiap desa; dan
d. Program sektor prioritas lainnya.
Hal ini disampaiakan saat memberi sambutan dalam penyaluran BLT-DD bulan Maret TA. 2022 di Balai Desa Kajar. (Jum’at, 18/03/2022).
“Tahun anggaran 2022 ini di Desa Kajar melalui musyawarah desa telah menetapkan sebanyak 92 KPM penerima BLT-DD tahun anggaran 2022. Saya mewanti-wanti agar memanfaatkan bantuan ini untuk peningkatan kesehatan dan gizi, bisa juga untuk modal usaha.” kata Widayat.
“Bade diagem tumbas sembako monggo, kagem tumbas obat monggo, kagem tambah modal usaha mboten nopo-nopo; nanging ampun diagem judi, miras, lan tumbas rokok!” imbuhnya.
Walaupun prioritas pembangunan fisik banyak yang tertunda untuk tahun 2022 ini masih dapat dianggarkan untuk kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Rabat Beton untuk RT. 009 RW. 003. Kepala Desa bersama masyarakat berharap agar tahun depan pandemic ini sudah berakhir sehingga semua dapat berjalan normal seperti biasa.
Untuk mempercepat target capaian vaksinasi UPT Puskesmas Lasem juga hadir memberikan layanan vaksinasi covid-19 untuk dosis 1, dosis, 2, dan booster. Melalui kegiatan ini 92 KPM dipastikan sudah menerima layanan vaksinasi secara gratis.
Mastur, Kasi Trantib Kecamatan Lasem yang hadir dalam penyaluran BLT tersebut juga meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Masyarakat harus tetap waspada, jaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat. Selain Kasi Trantib hadir pula perwakilan BPD Desa Kajar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa Kec. Lasem dan Pendamping Lokal Desa.