KAJAR – Sebagai tindak lanjut dari Musyarawah Desa Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2022, pemerintah desa Kajar melakukan survey dan perencanaan pembangunan yang diputuskan dalam Musdes. Senin (19/09/2022).
Sesuai dengan hasil putusan musdes bahwa kegiatan Rabat Beton RT. 09 alihkan atau digeser untuk kegiatan pembangunan Talud RT. 10 dan Rabat Talud RT. 07. Mengingat kondisi Talud di RT. 10 jalud lebih penting dan darurat sehingga diprioritaskan terlebih dahulu. Sedangkan Rabat Jalan di RT. 09 yang semula akan dibangun tahun ini menjadi prioritas pembangunan tahun 2023.
Dari hasil survey dan pengukuran lokasi talud di RT. 10 yang saat ini kondisinya ambrol separo didekat rumah warga diperoleh volume talud panjang 25 meter tinggi 1,6 meter dan talud dengan panjang 35 meter tinggi 0,8 meter. Volume tersebut diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp. 25.500.000 (Dua puluh lima juta lima ratus ribu rupiah). Rencana biaya lebih kecil dikarenakan tidak membutuhkan batu belah lagi karena masih bisa digunakan kembali.
Berbeda dengan hasil survey di lokasi RT. 07 RW. 02. Diperoleh volume sebagai berikut;
- Rabat Beton panjang 37 meter, lebar 2 meter
- Rabat beton penambahan bahu jalan panjang 122 meter, lebar 1 meter
- Talud panjang 26 meter, tinggi 1 meter
- Talud panjang 24 meter, tinggi 0,8 meter
- Talud panjang 16 meter, tinggi 1,6 meter
Biaya untuk melaksanakan 5 volume kegiatan tersebut mencapai Rp. 60.000.000 (Enam puluh juta rupiah).
Adapun pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara swakelola yang dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan yang dibentuk pemerintah desa. Dengan perencanaan yang matang diharapkan semua pembangunan fisik dapat berjalan sesuai apa yang direncanakan dan berjalan lancar.